Gunakan
kemampuan anda untuk membantu diri sendiri dan orang lain, tetapi bukan
untuk pamer. Kemampuan ahli penerawang anda adalah kehidupan anda dan
bukan untuk menjadi pusat perhatian. Penyalahgunaan kemampuan ahli
penerawang oleh seseorang dapat mengakibatkan kemampuan tersebut
berbalik menghancurkan diri sendiri.
Kemampuan ahli penerawang adalah kemampuan untuk mendapatkan
informasi, Energy, atau kekuatan di dalam kesadaran kosmik, Serta
kemampuan untuk memamfaatkan informasi, energy, atau kekuatan yang telah
di peroleh.
Saya akan memperlihatkan cara untuk menciptakan sasaran ahli
penerawang yang berguna bagi anda. Cara tersebut dapat membantu anda
untuk mencapai sesuatu yang benar-benar anda inginkan, kuncinya, anda
benar-benar menghendakinya. Banyak orang berharap agar terjadi
perubahan. Tetapi, yang terjadi hanya sampai pada tahap harapan. Mereka
tidak mempunyai keinginan kuat untuk melakukan perubahan. Agar harapan
anda bisa menjadi kenyataan, anda harus mengikuti Hukum alam semesta.
Keempat unsur berikut diperlukan untuk pencapaian kemampuan Indera keenam:
- 1. Memiliki Harapan
- 2. Menciptakan Impian (Visualisasi )
- 3. Melepaskan Impian kedalam Pikiran Agung (Kepercayaan dan komitmen) Sambil tetap mempertahankan Visualisasi
- 4. Melakukan Tindakan Konstruktif (Latihan mengendalikan dan mengarahkan impian)
Untuk menjadi seorang ahli penerawang, anda hanya perlu mempelajari
bagaimana agar otak memasuki alpa atau theta secara sengaja, visualisasi
merupakan kunci untuk mencapai gelombang otak theta berdasarkan
kehendak sendiri dan kemudian menggunakan keadan itu untuk mencapai
keadaan ahli penerawang. Anda cukup memejamkan mata, kemudian anda
melakukan sejumlah latihan relaksasi, visualisasi bisa juga dengan
meditasi dan membaca mantra maupun do’a.
Mata penglihatan/ cakra ajna:
Sebagian besar ahli penerawang banyak menggunakan indera penglihatan
di dalam karya ahli penerawang mereka. Ada dua macam penglihatan ahli
penerawang: Pertama, Menyangkut penglihatan citra, pemandangan, atau
berbagai mahluk yang ada di dalam pikiran kita. Kedua, Menyangkut
penglihatan citra, pemandangan, atau berbagai mahluk yang berada di luar
pikiran kita. Dalam konteks ini, mahluk yang di maksud misalnya hantu,
arwah, atau bias dengan merasakan kehadiran bahkan menyentuh entitas
lain.
- Pada malam hari, tanpa lampu yang menyala, tengoklah di sekeliling anda. Pelajari dan kenali bentuk yang anda lihat. Lakukan hal ini di tempat tidur ,diranjang anda, di halaman ruma, ketika anda berjalan-jalan di tempat lain.
- Pada saat ada mengenali bentuknya, katakanlah di dalam batin atau dengan suara keras( tersera anda ): “ Ternyata seperti ini bentuk ( sebutkan nama benda atau sesuatu yang anda lihat tersebut ) di kegelapan. Aku telah membuat penglihatanku semakin peka untuk mengenali berbagai benda di kegelapan dan di bawah cahaya apa pun secara akurat.”
- Pada siang hari yang cerah di tempat manapun dan kapanpun, sisihkan beberapa detik untuk mengamati apa yang ada di sekitar anda.
- Secara mental, ulangi apa yang anda lihat dan katakanlah: “ aku melatih pikiran ahli penerawangku agar setiap saat dapat mengamati lingkungan secara akurat.”
- katakanlah: “ Aku memerintahkan pikiran bawah sadarku agar selalu mengingatkanku mengenai segala sesuatu yang perlu kulihat demi kepentinganku dan perlindungan bagi diriku. Dengan demikian, aku dapat berfungsi dengan kapasitas ahli penerawangku secara penuh.”
Prosedur awal ini bersifat ilustratif. Anda
dapat mempraktikan kiat tersebut apa adanya. Atau, Anda juga bisa
menciptakan latihan anda sendiri untuk mencapai penyesuaian yang serupa
bagi pikiran ahli penerawang anda.
Ini merupakan jenis latihan yang bisa anda praktikan setiap hari
selama beberapa detik. Sebab latihan ini bisa membuat pikiran ahli
penerawang anda semakin peka, Anda akan takjub ketika anda mengetahui
banyak hal yang terdapat di lingkungan anda. Sebelumnya, anda tidak
menyadari kehadirannya. Kekuatan yang memadai untuk melakukan pengamatan
merupakan asset yang berharga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar